Siapa yang pertama kali menemukan batu nisan Sultan Malik Al Saleh?
Jawaban: Batu nisan Sultan Malik Al Saleh ditemukan oleh pasukan Kolonial Belanda di Indonesia. yang melakukan pemugaran di wilayah Kerajaan Samudera Pasai.
Penjelasan: Kerajaan Samudera Pasai meninggalkan jejak berupa beberapa makam-makam raja dengan batu nisan yang indah bentuknya. Salah satunya adalah makam Sultan Malik Al-Saleh atau Marah Silu, yang merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Samudera Pasai. Makam raja-raja Pasai tersebut ditemukan di Kampung Geudong, Aceh Utara. Makam ini terletak di dekat reruntuhan bangunan pusat Kerajaan Samudera Pasai di Desa Beuringin, Kecamatan Samudera, sekitar 17 km sebelah timur Lhokseumawe. Pada 1915 dan 1917, pasukan Belanda telah mengadakan pemugaran dan inventarisasi di bekas peninggalan Kerajaan Islam Samudera Pasai. Pada 1937, beberapa makam di Samudera Pasai dipugar oleh Pemerintah Belanda. Kemudian pada 1972, 1973, dan 1976. Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai di Kecamatan Samudera Geudong Kabupaten Aceh Utara telah diinventarisasi oleh Direktur Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan milik pemerintah Republik Indonesia.